Ciri pesawat tegangan B+ rendah saat st-by

Table of Contents






BAGAIMANA CARA MENGETAHUI CIRI-CIRI PESAWAT YANG TEGANGAN B+ RENDAH SAAT ST-BY



Contoh .1 Dibawah ini adalah bagian dari skema Panasonic 21Z99.

clip_image002


  • Disini
    nampak bahwa pada katode-diode (pin-2) photocoupler dikontrol oleh Q857
    yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol lewat Q852.

  • Saat
    st-by - basis Q857 “high” – maka Q857 akan “on” – dan arus photocoupler
    PC850 akan langsung melalui R867 – Zener D862 – D863 – kolektor Q857 –
    Emitor Q857 (ground) sehingga akibatnya tegangan B+ drops

  • Saat
    power-on – basis Q857 “low” – maka Q857 akan “off” – dan arus
    photocoupler PC850 akan melalui SE140 – maka tegangan B+ akan normal


 

Contoh .2 Adalah Sharp merupakan skema Sharp


  • Untuk sharp tegangan B+ saat st-by demikian rendahnya, sehingga hanya kira-2 sekitar 10v


clip_image004


  • Pin-2 SE130 atau pin-2 photocoupler dikontrol oleh Q703

  • Cara kerjanya sama seperti penjelasan Panasonic diatas. Artinya jika Q703 pada kondisi “on” – maka tegangan B+ akan drops.


 

Contoh.3 Adalah merupakan skema Polytron.


  • Untuk Polytron tegangan B+ saat st-by sekitar 30 atau 40v

  • Disini sebagai pengganti semacam SE - digunakan KA431

  • Pin-2 photocoupler dikontrol oleh T506

  • Prinsip kerjanya juga sama, artinya jika T506 pada kondisi “on” – maka tegangan B+ akan drops.


clip_image006

 

Contoh.4  Adalah merupakan skema LG slim


  • Pin-2 photocoupler dikontrol oleh Q801.

  • Artinya jika Q801 “on” – maka tegangan B+ akan drops.


clip_image008

 

Sekarang coba diamati dan bandingkan contoh skema dibawah.


  • Contoh - Adalah skema Samsung

  • Terlihat
    bahwa pin-2 photocoupler tidak dikontrol oleh sebuah transistor – oleh
    karena itu tegangan B+ saat st-by maupun saat power-on tetap sama.


clip_image010

 

 

BAGAIMANA CARA MEMERIKSA APAK TEGANGAN BISA NAIK MENJADI NORMAL ?

Dari
contoh-contoh 1 ~ 4 diatas. Jika bagian mikrokontrol masih problem,
maka pesawat kadang selalu pada kondisi st-by sehingga tegangan B+
rendah. Untuk memastikan apakah tegangan normal masih bisa bekerja, maka
dapat dilakukan cara sebagai berikut :


  • Walaupun ini tidak
    berlaku pada sebagian model . Demi “aman”nya – maka putus dulu jalur
    tegangan suply st-by (5v atau ada pula yang hanya 3.3v) ke ic
    mikrokontrol . Dapat dilakukan dengan sedot solderan pin-Vcc atau cabut
    dulu regulatornya. Hal ini untuk menghindari bagian mikrokontrol
    mendapat tegangan “over voltage” yang dapat merusak mikrokontrol

  • Lepas transistor yang mengkontrol pin-2 photocoupler

  • Hidupkan pesawat – maka kalau power suply normal, tegangan akan naik menjadi normal


Posting Komentar