CARA SERVIS TV PROTEK DAN CARA DETEKSI
Table of Contents
Terkadang, memahami cara memperbaiki TV yang rusak bisa rumit, terutama untuk pemula. Salah dalam mendiagnosis atau memperbaiki bisa membuat masalah semakin bertambah. Artikel ini menjelaskan cara membedakan masalah TV rusak protek, standby, atau mati.
Jika TV mati setelah 2 sampai 5 menit hidup, ada tiga kemungkinan kerusakan yang perlu dianalisis: rusak protek, standby, atau mati.
1. **Rusak Protek**: Ini terjadi jika ada masalah pada komponen atau sistem proteksi. Sebagai respons, IC program secara otomatis membuat TV berada dalam mode standby.
Penyebabnya bisa dua:
- Sistem proteksi yang sensitif, yang bisa diatasi dengan melepas jalur/komponen proteksinya.
- Kerusakan pada komponen seperti IC vertikal, Flyback, yoke, yang membuat TV masuk ke mode standby.
Solusi:
- Lepaskan pin proteksi untuk menguji TV.
- Perhatikan reaksi gambar untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya.
2. **Rusak Standby**: Kegagalan pada IC program membuat TV tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Lampu LED indikator memberikan petunjuk sesuai dengan merk TV.
Solusi:
- Coba hidupkan TV dengan tombol power atau periksa tegangan pada IC program.
3. **Rusak Mati**: Kerusakan ini terlihat dari tegangan pada titik pengukuran B+ di elko di luar powersupply atau rangkaian regulator. Nilainya bisa nol volt atau tidak ada tegangan sama sekali.
Solusi:
- Periksa komponen di bagian power supply untuk menemukan masalahnya.
Contoh kasus TV Sharp: STR rusak di bagian power supply. Pengukuran menunjukkan tegangan B+ tidak ada setelah TV hidup 2 menit.
Saran untuk pemula: Pelajari dari TV yang normal. Ukur tegangan B+ saat TV normal atau standby, catat di buku dengan detail. Ini akan membantu membedakan masalah pada TV yang sedang diperbaiki.
Dengan memahami perbedaan masalah rusak protek, standby, atau mati, Anda dapat lebih efektif dalam mendiagnosis dan memperbaiki TV yang bermasalah.
Posting Komentar