Prinsip Kerja Dioda

Daftar Isi

Prinsip Kerja Dioda

Dioda pada dasarnya merupakan perangkat yang terbentuk dari bahan semikonduktor dengan dua muatan yang berbeda, yaitu Anode (P) dan Katode (N), yang umumnya terbuat dari bahan seperti germanium atau silikon yang digabungkan. Muatan tipe N memiliki kelebihan elektron, sedangkan muatan tipe P memiliki kekurangan satu elektron. Keseimbangan kedua muatan ini terjadi melalui depletion layer. Dalam dioda, terjadi perpindahan muatan atau arus melalui hole, yang menghasilkan arus searah atau DC.

Prinsip Kerja Dioda ini berbeda dengan prinsip arus listrik pada umumnya yang menyatakan bahwa arus terjadi karena pergerakan elektron dari kutub positif ke kutub negatif. Dioda hanya mengalirkan arus dalam satu arah, yaitu DC. Ketika dioda diberi tegangan positif pada anodenya (P), maka elektron dari katode (N) akan mengalir ke anode, yang dikenal sebagai Forward Bias. Sebaliknya, jika tegangan negatif diberikan pada dioda, yang menyebabkan tegangan pada katode lebih besar daripada pada anode, maka elektron tidak akan bergerak, sehingga arus tidak mengalir, kondisi ini disebut sebagai reverse bias.

Prinsip Kerja Dioda merupakan manipulasi muatan sehingga arus mengalir dalam satu arah. Depletion layer, yang merupakan sambungan antara anode (P) dan katode (N), mengatur keseimbangan elektron dan hole. Pada sisi P, terdapat banyak hole yang siap menerima elektron, sementara pada sisi N terdapat banyak elektron yang siap untuk bergerak. Ketika sisi P diberi muatan potensial lebih, elektron dari sisi N akan mengisi hole pada sisi P, sehingga terjadi aliran arus.