Cara Mengatasi Dengung amplifier saat proses perakitan (sistem build up jepang)

Daftar Isi
cara mengatasi dengung amplifier

Cara Mengatasi Dengung ampli - Merakit amplifier adalah hobi sekligus pekerjaan sampingan yang saya jalani saat ini. Namun dalam pekerjaan ini Saya sering menghadapi hambatan masalah hasil pada saat akhir pekerjaan. Semisal setelah selesai merakit amplifier masih ada cacatan berupa bunyi dengung dan noise. Nah kali ini saya ingin menulis cara mengatasi dan mencegah dengung pada ampli rakitan. Berikut ulasanya.,

  • Pertama kita bahas tentang pencegahan dengung pada saat merakit amplifier. Poin yang harus diperhatikan adalah grounding. Grounding di sini adalah ground yang menghubunkan Dengan box amplifier. Dalam menghubungkan ground dengan box tidak sembarangan ,ambilkan ground jangan langsung di solder dari trafo. ambilkan groun yang sudah melalui elco atau mengambil dari yang paling jauh dari trafo ,ibarat mengambil air jangan langsung dari kran tetapi mengambil dari selang yang sudah tersaring, gitu.  Ground speaker diusahakan tidak langsung dari trafo tetapi dari fcb saja .
  • Jauhkan input amplifier dengan trafo dalam hal ini tata letak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah perakitan amplifier. Selain menciptakan suasana yang rapi tentu ada nilai estetika dan keselamatan dari kualitas audio yang dihasilkan.
  • Menjauhkan input dengan terafo bertujuan untuk menjauhkan input dari radiasi elektro magnetik yang ditimbulkan oleh getaran magnetik.
  • pemilihan trafo yg berkualitas juga akan mengurangi dengung berdasarkan yg pernah saya alami. Saya pernah merakit amplifier dengan trafo murahan hasilnya dengung parah. tapi setelah trafo diganti dengan kualitas bagus suara dengung hilang .
  • Pernah suatu kali aku membongkar amplifier yang di produksi oleh jepang ternyata tata letaknya begitu masuk akal. Ampli ini menggunakan trafo kotak diletakan di belakang hetsing transisto dan trafo itu masih di lapisi besi sehingga gulungan trafo terlindungi oleh besi yang dihubungkan oleh ground. Posisi gulunganya pun  berdiri beda jika kita beli trafo di pasaran yang posisi gulunganya menyamping. ini bisa menjadi pelajaran buat kita kenapa arah gulunganya berdiri tentu ada maksud dan tujuannyakan.
  • Jadi kita bisa meniru saat meletakan trafo meletakan gulunganya berdiri .
  • Atur perkabelan serapi mungkin, Perkabelan memang sangat penting dalam merakit amplifier. Pilihlah kabel rakitan yang cukup menghantar sesuai kebutuhan daya yg di tentukan dan yang penting lagi adalah kualitas kabel input atau yg sering di sebut kable het, menggunakan  yang berkualitas tinggi
  • Soket jak diusahakan menggunakan yang dilindungi dengan ground dan tidak langsung terhubung dengan box semisal pada luarnya di lapisi plastik .ini bertujuan melindungi input agar tidak di serang oleh frekwensi liar dari sang transformator
  • Jika menggunakan led indikator jangan menggunakan led yg berdaya besar ..karena led berdaya besar jika tidak bisa menghitung resistensi yang di butuhkan untuk menahan tegangan akan mengganggu input ampliver. hal ini akan berpengaruh pada gangguan nois dan hum.
  • Jika menggunakan tone kontrol dalam satu bok ampli maka saya anjurkan menggunakan catu daya sendiri atau menggunakan trafo sendiri. Dalam beberapa pengalaman merakit mini ampli biasanya saya menggunakan catu daya sendiri. Hal ini akan lebih maksimal kualitasnya karena cukup setabil tidak terganggu oleh efek drop tegangan yang disebabkan oleh trafo catu daya amplifier. dan biasanya jika trafo abal-abal akan menyebabkan dengung pada nada low. 
Ini juga berlaku untuk memperbaiki speaker aktif 

Baca Juga: loading
Dalam elektronika experimen adalah segalanya jadi MERAKIT AMPLIFIER butuh jam terbang yang tinggi untuk menghasilkan amplifier yang berkualitas. yang jauh dari gangguna hum nois dan distorsi. 

demikian cara mengatasi dengung amplifier semoga bermanfaat!

Posting Komentar