Fungsi Resistor Pada rangkaian Elektronik

Daftar Isi
fungsi resistor
Fungsi resistor adalah sebagai tahanan pengatur tegangan pada suatu rangkaian elektronik. tanpa adanya resistor dalam suatu rangkaian akan membutuhkan banyak sistem pembagian pada arus dan tegangan. Itulah mengapa resistor banyak ditemui di berbagai perangkat elektronik.

Saat ini resistor telah berkembang menjadi resistor dengan jenis smd, bentuknya lebih kecil dan ini akan lebih praktis bisanya akan digunakan di dalam perangkat yang memiliki kapasitas kecil untuk menampung komponen.

Resistor biasa atau konvesnisonal memiliki gelang warna yang berfungsi untuk membaca nilai resitor.  arti setip warna yang di gambarkan dalam masing masing resistor berbeda tergantung ukuran. para pelajar elektronik biasnya diajarkan akan arti gelang warna pada resistor untuk lebih lengkapnya ada bisa mengambil di wiikipedia mengnai arti nilai dari setiap warna dari resistor bisany

Sedangkan resisotor smd biasanya memiliki tanda angka untuk mengenali berapa nilai dari suatu komponen resistor tersebut.

Baca juga: jenis-jenis resistor

Fungsi resistor digunakan pada saat memasang lampu led, hal ini bertujuan untuk membatasi arus yang mengalir pada lampu led. Led memiliki daya dan batas tegangan apabila menerima daya berlebih akan menglami kematian pada led.

Oleh sebab itu sebelum memasang led ada baiknya menghitung nilai resistor yang akan digunakan untuk menahan arus pada led. misalnya dengan  mengenali berapa tegangan maksimal led baru kemudian menggunakan resistor dengan nilai berapa yang dibutuhkan.

560- 1k ohm untuk led biru bening dengan body besar mono/paralel
560-1k ohm untuk led merah bening besar
Baca juga: Cara merubah Nilai resistor
Kebutuhan biasanya disesuaikan

Fungsi resistor terkadang juga berperan sebagai fuse. Salah satu contohnya pada bagian resistor b+ pada tv LG menuju kek kai b+ flyback resistor bekerja sebagai pembatas apabila terjadi kerusakan di area flyback.

Apabila di ukur dari output power suplay tegangan normal namun setelah melalui resistor ternyata tegangan hilang kemungkinan resistor putus disebabkan ada konsleting pada bagian flybak/blog horizontal. selama resistor masih kular menahan arus resistor tidak putus namun dalam waktu lama resistor akan putus karena terbakar. Kemungkinan tujuan pengunakan resistor tersebut sebagi sistem fuse proteksi untuk menghindari terjadi kerusakan yang lebih parah pada blog tegang tinggi tesebut.

Selain itu secara teknis terdapat beberapa fungsi resistor lainnya antara lain: 

1. Mengatur Arus Listrik

Salah satu fungsi utama resistor adalah untuk mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Dengan menambahkan resistor pada suatu rangkaian, kita dapat mengendalikan seberapa besar arus yang mengalir melalui komponen lain. Hal ini sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan rangkaian elektronik.

2. Menyipakan Tegangan yang Diperlukan

Resistor juga dapat digunakan untuk menyediakan tegangan yang diperlukan dalam suatu rangkaian. Dalam beberapa rangkaian, resistor digunakan sebagai pembagi tegangan untuk membagi tegangan dari sumber listrik ke komponen-komponen lainnya. Dengan menggunakan resistor yang tepat, kita dapat memastikan setiap komponen menerima tegangan yang sesuai.

3. Mengurangi Arus

Resistor sering digunakan untuk mengurangi arus listrik dalam rangkaian. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan resistor dengan resistansi yang tinggi. Ketika resistor dengan resistansi tinggi ditempatkan dalam rangkaian, sebagian besar arus akan dialirkan melalui resistor tersebut, mengurangi arus yang melewati komponen lainnya. Penggunaan resistor sebagai pengurang arus sangat penting dalam melindungi komponen-komponen elektronik yang lebih sensitif terhadap arus yang tinggi.

4. Stabilisasi Sinyal

Resistor juga dapat digunakan untuk stabilisasi sinyal dalam rangkaian. Dalam beberapa kasus, resistor digunakan sebagai pembatas arus atau resistor pengaman (pull-up atau pull-down resistor) untuk memastikan sinyal dalam rangkaian tetap dalam kisaran yang diinginkan. Penggunaan resistor sebagai pembatas arus dapat mencegah kerusakan pada komponen yang sensitif terhadap arus yang tinggi, sementara resistor pengaman membantu menjaga sinyal dalam kondisi yang stabil.

5. Mengatur Impedansi

Impedansi adalah hambatan terhadap aliran arus bolak-balik dalam rangkaian. Resistor dapat digunakan untuk mengatur impedansi dalam rangkaian, terutama pada rangkaian audio. Dengan menggunakan resistor dengan nilai impedansi yang tepat, kita dapat mengoptimalkan transfer daya dan mengurangi gangguan atau distorsi dalam sinyal audio.

Penggunaan Resistor pada Rangkaian Elektronik

Penggunaan resistor dalam rangkaian elektronik sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan desain rangkaian tersebut. Beberapa contoh penggunaan resistor adalah sebagai berikut:
  • Pengaturan kecerahan dalam rangkaian lampu LED.
  • Pengaturan kecepatan motor dalam rangkaian kendali motor.
  • Pembagi tegangan dalam rangkaian amplifier.
  • Pengaturan gain pada rangkaian penguat.
  • Pengaman sinyal pada rangkaian mikrokontroler.
Demikian tentang fungsi resistor pada rangkaian elektronik semoga bermanfaat!!!

Posting Komentar