Cara Menentukan Ukuran Kapasitor Tweeter

Daftar Isi

Menentukan Ukuran Kapasitor Tweeter

Apakah bingung mengenai ukuran speaker tweeter untuk audio anda. Mungkin ulasan berikut ini dapat membantu anda dalam menjawab pertanyaan tenang ukuran kapasitor ukuran speaker tweeter yang anda miliki. 

Capasitor tweeter adalah sebuah kapasitor yang digunakan pada sistem audio untuk memisahkan sinyal audio yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. Fungsi capasitor tweeter adalah:

Memisahkan sinyal audio yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan: Capasitor tweeter memiliki frekuensi resonansi tertentu, sehingga ia hanya melewatkan sinyal audio dengan frekuensi di atas atau di bawah frekuensi resonansi tersebut. Dengan demikian, capasitor tweeter dapat memisahkan sinyal audio yang diinginkan, seperti suara high-frequency pada tweeter, dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan, seperti sinyal audio dengan frekuensi yang lebih rendah.

Menghilangkan distorsi suara: Capasitor tweeter juga dapat mengurangi distorsi suara yang terjadi pada tweeter. Distorsi suara terjadi jika tweeter tidak mampu menghasilkan suara dengan tepat sesuai dengan sinyal audio yang diterimanya. Capasitor tweeter dapat mengurangi distorsi suara dengan memisahkan sinyal audio yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan, sehingga tweeter hanya perlu memproses sinyal audio yang diinginkan saja.

Menyesuaikan impedansi: Capasitor tweeter juga dapat menyesuaikan impedansi pada sistem audio. Impedansi adalah hambatan listrik yang ditimbulkan oleh suatu komponen dalam sistem audio. Kapasitor tweeter dapat menyesuaikan impedansi pada sistem audio dengan mengubah kapasitansinya. Dengan demikian, sistem audio dapat bekerja dengan lebih optimal dan menghasilkan suara yang lebih baik.

Capasitor tweeter biasanya terpasang pada sirkuit audio pada bagian output driver tweeter atau pada bagian crossover pada sistem speaker. Tujuan dari penempatan capasitor tweeter ini adalah untuk memisahkan sinyal audio yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan, sehingga tweeter hanya perlu memproses sinyal audio yang diinginkan saja. Dengan demikian, capasitor tweeter dapat meningkatkan kualitas suara pada sistem audio.

Capasitor tweeter biasanya terpasang pada sistem audio dengan cara menghubungkan kutub positif capasitor ke sirkuit audio, dan kutub negatif capasitor ke ground (GND). Beberapa sistem audio juga memiliki capasitor tweeter yang terpasang pada PCB (Printed Circuit Board) secara permanen, sehingga capasitor tersebut tidak dapat dilepas atau diganti. 

Hukum penggantian kapasitor tweeter 

Semakin tinggi nilai kapasiatasnya semakin rendah frekuensi yang di salurkan ke speaker tweeter. sebakliknya semakin rendah nilai kapasitas tweeter samakin tinggi frekuensi yang di salurkan ke speaker.

Hal ini pernah saya coba menggunakan elko ukuran 1 uf 50 volt diganti dengan 100 uf 50v hasilnya pada kapasitas 100uf suara di tweeter semakin tebal. 

Tebal artinya adalah frekuensi rendah. sedangkan suara tipis adalah frekuensi tinggi pada suara. 

Jadi ukuran kapasitor untuk tweeter sebaiknya di sesuaikan dengan respon terbaik dari speaker yang digunakan. dan biasanya butuh eksperimen lebih lanjut atau menggunakan kapasitor rekomendasi dari pabrik pembuat jika ada. 

Yang terpenting selain dari ukuran kapasitas kita  juga mempertimbangkan maksimal voltase. semakin tinggi daya amplifier yang digunakan maka semakin tinggi voltase yang digunakan pada kapasitor agar tidak terbakar pada saat volume maksimal. 

Jadi ukuran kapasitor untuk tweeter bisa disimpulkan sendiri apa yang harus anda lakukan. dan ini soal selera suara yang terlalu tipis atau cenderung ke nada midle dengan suara vokal bisa masuk ke trible.. 

Demikian ukuran kapasitor tweeter semoga bermanfaat!!

Posting Komentar