Cara Kerja FET dan Kesalahan yang Harus Diwaspadai

Table of Contents

Field Effect Transistor (FET) adalah salah satu jenis transistor yang dapat digunakan dalam rangkaian elektronik. FET memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan transistor bipolar yang biasa digunakan. Namun, FET memiliki keunggulan karena hanya membutuhkan "tegangan drive" untuk mengontrol arus Source - Drain dan hampir tidak membutuhkan arus drive untuk Gate sama sekali.

Ekuivalen FET dengan Transistor bipolar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Gate (G) = Basis (B)

Source (S) = Kolektor (C)

Drain (D) = Emitor (E)

Untuk memeriksa FET jenis positip, dapat dilakukan dengan menggunakan OHM-meter dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

Set OHM-meter pada posisi 10x

Pegang ujung logam probe merah dengan ujung jari tangan kiri dan tempelkan terus-menerus pada kaki (D)

Tangan kanan pegang probe hitam, tetapi jangan menyentuh ujung probe. Probe hitam tempelkan sesaat saja pada kaki (G)

Segera pindahkan probe hitam ke kaki (S), maka jarum harus menyimpang. Jika jarum tidak menyimpang, berarti FET kehilangan faktor penguatannya.

Lepas probe hitam

Sentuh kaki (G) dengan ujung jari tangan, maka jarum harus tidak menyimpang sama sekali jika probe hitam ditempelkan ke kaki Source. Jika jarum menyimpang, berarti FET short atau bocor.

Namun, pengalaman buruk dapat terjadi ketika bekerja dengan power FET. Sebagai contoh, saat memperbaiki SMPS yang menggunakan power FET, harus dihindari untuk membuka kaki Gate transistor FET tersebut saat mengukur drive dari IC osilator drive. Hal ini dapat menyebabkan FET langsung jebol saat pesawat dinyalakan. Kesalahan ini terjadi karena kaki (G) tidak sengaja mendapat muatan positip, sehingga begitu pesawat dinyalakan, arus besar akan langsung mengalir dari (D) ke (S) yang menyebabkan FET langsung jebol.

Oleh karena itu, perlu diwaspadai bahwa FET memiliki karakteristik yang berbeda dengan transistor bipolar. Jangan sekali-kali menghidupkan pesawat dengan kondisi kaki (G) di-open. Sedangkan membiarkan kaki Basis di-open pada transistor bipolar tidak akan menimbulkan masalah jika pesawat dihidupkan.

Dalam penggunaannya, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum digunakan dalam rangkaian elektronik. Dengan memahami cara kerja FET dan kesalahan yang harus diwaspadai, kita dapat menghindari kerusakan yang tidak diinginkan dalam perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektronik.

Posting Komentar