Pengertian Sekring dan fungsinya
Sekring adalah salah satu komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebih. Sekring terdiri dari beberapa komponen seperti penghantar listrik, elemen pemicu, dan penghubung listrik. Pada kesempatan ini, saya akan membahas pengertian, gambar, fungsi, simbol, jenis dan kegunaan dari sekring.
Pengertian Sekring
Sekring adalah komponen listrik yang terdiri dari penghantar listrik yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke peralatan listrik dan elemen pemicu yang berfungsi untuk memutuskan arus listrik ketika melebihi batas yang telah ditentukan. Sekring digunakan untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Gambar Sekring
Gambar sekring dapat dilihat pada bentuk fisik sekring. Sekring biasanya berbentuk tabung kecil yang terbuat dari bahan kaca atau keramik dengan penghantar listrik yang dililitkan pada kedua ujungnya. Selain itu, terdapat elemen pemicu yang terletak di dalam tabung sekring.
Fungsi Sekring
Fungsi utama dari sekring adalah untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan. Sekring dapat memutuskan arus listrik ketika melebihi batas yang telah ditentukan. Dengan demikian, peralatan listrik tidak akan rusak dan penggunaan listrik akan menjadi lebih aman.
Simbol Sekring
Simbol sekring biasanya digunakan dalam rangkaian listrik untuk menunjukkan posisi sekring dalam rangkaian. Simbol sekring terdiri dari gambar tabung sekring dengan elemen pemicu di dalamnya dan penghubung listrik pada kedua ujungnya.
Kegunaan Sekring
Sekring memiliki kegunaan yang sangat penting dalam instalasi listrik. Tanpa sekring, peralatan listrik dapat mengalami kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan. Selain itu, sekring juga dapat digunakan sebagai indikator ketika terjadi masalah pada instalasi listrik. Ketika sekring putus, maka dapat dipastikan terdapat masalah pada instalasi listrik yang perlu diperiksa dan diperbaiki.
Dalam instalasi listrik, sekring juga digunakan dalam beberapa jenis instalasi seperti instalasi listrik rumah tangga, instalasi listrik gedung, dan instalasi listrik industri. Dalam instalasi listrik rumah tangga, sekring digunakan untuk melindungi peralatan rumah tangga seperti lampu, televisi, kulkas, dan peralatan elektronik lainnya dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan. Sedangkan dalam instalasi listrik gedung dan industri, sekring digunakan untuk melindungi peralatan listrik yang lebih besar dan kompleks.
Ada beberapa macam sekring yang umum digunakan dalam instalasi listrik, antara lain:
Sekring Lebur
Sekring lebur adalah jenis sekring yang paling umum digunakan dalam instalasi listrik. Sekring ini terbuat dari logam dengan tingkat lebur tertentu, sehingga ketika arus listrik melebihi batas yang ditentukan, sekring akan meleleh dan memutuskan aliran listrik. Sekring lebur dapat digunakan untuk melindungi peralatan listrik dengan daya yang rendah seperti lampu, televisi, dan kipas angin.
Sekring Saklar
Sekring saklar adalah jenis sekring yang memiliki saklar pemutus arus yang dapat diaktifkan kembali setelah sekring diputuskan. Sekring ini biasanya digunakan pada instalasi listrik yang membutuhkan sirkuit listrik yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan secara manual seperti instalasi listrik di laboratorium atau instalasi listrik pada alat pengukur.
Sekring Magnetik
Sekring magnetik adalah jenis sekring yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Ketika arus listrik melebihi batas yang ditentukan, sekring akan memutuskan aliran listrik dengan bantuan medan magnet. Sekring magnetik biasanya digunakan pada instalasi listrik yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan seperti pada instalasi listrik industri.
Sekring Termal
Sekring termal adalah jenis sekring yang bekerja dengan prinsip pemanasan dan pendinginan. Ketika arus listrik melebihi batas yang ditentukan, sekring akan memanaskan dan meleleh sehingga memutuskan aliran listrik. Setelah sekring dingin kembali, sekring dapat digunakan kembali. Sekring termal biasanya digunakan pada instalasi listrik dengan daya yang lebih besar seperti pada instalasi listrik industri.
Dalam penggunaannya, pemilihan jenis sekring yang tepat harus disesuaikan dengan daya listrik yang dibutuhkan oleh peralatan listrik. Selain itu, sekring juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa sekring masih berfungsi dengan baik. Jika sekring sudah tidak berfungsi atau putus, maka sekring perlu diganti dengan sekring yang baru.
Kesimpulan
Sekring adalah komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebih. Sekring terdiri dari penghantar listrik dan elemen pemicu yang berfungsi untuk memutuskan arus listrik ketika melebihi batas yang telah ditentukan. Gambar sekring berbentuk tabung kecil yang terbuat dari bahan kaca atau keramik dengan penghantar listrik yang dililitkan pada kedua ujungnya. Simbol sekring biasanya digunakan dalam rangkaian listrik untuk menunjukkan posisi sekring dalam rangkaian.
Posting Komentar