Pentingnya ESR Meter untuk teknisi elektronik
Semua teknisi pasti mengalami kesulitan ketika menemukan elco kering pada pesawat model-model lama, terutama pada pesawat buatan Cina. elco yang kering dapat menyebabkan berbagai masalah pada pesawat, terutama pada sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal. Para teknisi menghadapi masalah sulit untuk melacak masalah tersebut dan memakan banyak waktu.
Banyak teknisi mengganti semua elco, meskipun ada beberapa elco yang tidak rusak. Meskipun teknik ini umumnya berhasil, ada masalah ketika elco pengganti tidak memiliki kualitas yang baik, sehingga pesawat akan rusak lagi setelah beberapa waktu. Mengganti semua elco juga sulit jika sirkit yang diperbaiki memiliki banyak elco.
Untuk mengatasi masalah ini, teknisi disarankan menggunakan ESR-meter. Penggunaan ESR-meter akan memberikan beberapa keuntungan, seperti melacak elco rusak dengan lebih cepat, mengganti hanya elco rusak, memeriksa kualitas elco baru maupun bekas, dan memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short. ESR-meter juga dapat digunakan untuk memeriksa baterai isi ulang, melacak jalur printed yang bocor/short, dan memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.
ESR adalah singkatan dari Equivalent Series Resistance. Selain nilai kapasitansi dan tegangan kerja maksimum, teknisi juga harus memperhatikan parameter "temperature kerja maksimum" dan "ESR". ESR merupakan karakteristik resistip elco yang disebabkan oleh kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistip ini membentuk ESR, karena elco tersebut seakan-akan dipasang seri dengan kapasitansi. Idealnya, ESR sebuah elco adalah nol, tetapi hal ini tidak mungkin terjadi dalam praktek. elco dengan tegangan tinggi dan nilai kecil cenderung memiliki ESR yang lebih besar dibanding elco dengan tegangan rendah dan nilai besar.
ESR meter adalah semacam ohm-meter yang digunakan untuk mengukur besarnya resistansi dari elco dengan menggunakan ac (arus bolak-balik) dengan frekwensi 150Khz. ESR meter digunakan untuk mengatasi masalah elco kering pada pesawat lama dengan lebih cepat dan efektif.
Ketika Anda sebagai seorang teknisi harus menangani pesawat model lama, seringkali masalah yang dihadapi adalah elco yang kering atau nilainya menurun. Masalah ini terutama banyak terjadi pada pesawat dari merek China. elco yang kering dapat menimbulkan berbagai masalah yang sulit dilacak atau bahkan bisa menyebabkan beberapa bagian pesawat tidak berfungsi sama sekali, terutama pada sirkuit yang bekerja pada frekuensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Supply) dan bagian horisontal. Hal ini tentunya bisa membuat seorang teknisi kebingungan dan memakan banyak waktu untuk menemukan sumber masalah.
Beberapa teknisi memilih untuk mengganti semua elco yang ada tanpa memperhatikan kondisi elco yang sebenarnya. Meskipun metode ini terbukti cukup berhasil, namun terkadang penggantian elco dengan kualitas yang buruk bisa membuat pesawat rusak kembali setelah digunakan beberapa waktu. Penggantian semua elco juga bisa menjadi masalah tersendiri jika pesawat yang diperbaiki memiliki banyak elco.
Untungnya, penggunaan ESR-meter adalah solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Kami sangat menyarankan agar setiap teknisi memiliki ESR-meter sebagai salah satu peralatan wajib setelah avo-meter.
Dengan biaya kurang dari 50.000 rupiah, kami membuat ESR-meter sendiri dan mencatat banyak manfaatnya, antara lain:
Melacak elco yang rusak lebih cepat tanpa harus melepas elco satu per satu (in-circuit tester).
Hanya elco yang rusak yang perlu diganti.
Dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas, sehingga sangat berguna untuk memanfaatkan part bekas dari pcb eks ganti mesin. Terkadang, pesawat yang rusak kembali hanya disebabkan oleh penggunaan elco baru yang berkualitas buruk.
Hasil pengukuran ESR-meter lebih akurat daripada ohm-meter. Kadang-kadang, hasil pengukuran ohm-meter bisa menipu karena ESR-nya sudah menjadi besar.
Dapat digunakan untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.
Dapat digunakan untuk mengetahui apakah baterai rechargeable masih baik atau tidak. Baterai rechargeable yang sudah rusak biasanya memiliki ESR yang lebih besar dibanding yang masih baik.
Dapat digunakan untuk melacak jalur printed yang bocor atau short.
Dapat digunakan untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf dengan membandingkan dengan kapasitor yang masih baik.
Namun, perlu diingat bahwa ESR meter tidak dapat digunakan untuk mengetahui elco yang bocor atau short. Untungnya, kerusakan elco short jarang terjadi. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa kapasitas yang terkandung di dalam sebuah capasitor.
Posting Komentar