Amplifier Kelas AB: Mitos atau Fakta?

Daftar Isi

Apakah Anda pernah mendengar anggapan bahwa amplifier kelas AB tidak mampu menghasilkan daya besar tanpa menggunakan PTL (Parallel Push-Pull)? Dalam diskusi kali ini, kita akan menjawab pertanyaan tersebut dengan fakta dan bukti langsung dari pengujian amplifier rakitan kelas AB yang menggunakan tegangan 122 volt dcct.

Amplifier kelas AB yang dibahas dalam video ini adalah model non-BTL yang menggunakan tegangan tinggi, yakni 122 volt dcct. Sebelum masuk ke hasil pengukuran, mari kita bahas sedikit mengenai kelas AB dan perdebatan seputar kemampuannya menghasilkan daya besar.

Beberapa orang berpendapat bahwa amplifier kelas AB tidak akan mampu mencapai 1000 watt tanpa PTL. Namun, pendapat ini disanggah dengan data yang akan kita lihat dalam video ini. Menurut pembuat video, asumsi tersebut kurang tepat karena amplifier kelas AB dapat dibuat mencapai 1000 watt atau bahkan 2000 watt tanpa PTL. Yang menjadi kunci bukanlah jenis amplifiernya, melainkan kemampuan dari transistor finalnya.

Dalam pengujian yang dilakukan, amplifier kelas AB dengan tegangan 122 volt dcct berhasil menghasilkan daya hingga 830 watt pada beban 8 Ohm sebelum klipping. Ketika diuji pada beban 4 Ohm, amplifier ini mencapai 810 watt sebelum klipping, meskipun akhirnya tidak mampu mencapai 1000 watt karena batasan transistor final yang digunakan.

Hal yang menarik dari pengujian ini adalah bahwa amplifier kelas AB mampu menghasilkan daya besar tanpa perlu menggunakan konfigurasi PTL. Namun, kinerja final transistor menjadi faktor kunci dalam mencapai daya maksimal.

Pembuat video juga memperingatkan pengguna agar berhati-hati saat menginjeksi frekuensi tinggi seperti 20 kHz pada amplifier kelas AB dengan tegangan tinggi, karena hal ini dapat merusak transistor final jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Dengan demikian, anggapan bahwa amplifier kelas AB tidak mampu menghasilkan daya besar tanpa PTL bisa dikatakan sebagai mitos yang kurang akurat. Namun, penting untuk memahami bahwa performa final transistor sangat mempengaruhi kemampuan amplifier dalam menghasilkan daya besar.

Dalam konteks ini, amplifier kelas AB tetap merupakan pilihan yang viable untuk menghasilkan daya besar, terutama jika digunakan dengan perangkat transistor final yang tepat dan dengan pengaturan yang benar. Namun, perlu diingat untuk selalu mengikuti petunjuk teknis dan tidak memaksakan amplifier melebihi batasannya agar terhindar dari kerusakan.

Demikianlah ringkasan dari hasil pengujian dan pemikiran mengenai amplifier kelas AB. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pecinta elektronika dan audio. Terima kasih telah membaca!

Posting Komentar